Thursday, January 26, 2017

Pendakian Gunung Cikuray via Bayongbong


Gunung Cikuray terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Garut dengan ketinggian 2.821 mdpl dan gunung tertinggi ke-4 di Jawa Barat setelah Gunung Ciremai 3078 mdpl,  Gunung Pangrango 3019 mdpl, dan Gunung Gede 2958 mdpl.
Puncak Cikuray menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah, kita bias melihat indahnya kota Garut, Indahnya Gunung Papandayan, Savana Gunung Guntur, Cantiknya Gunung Ciremai, dan Gagahnya Gunung Slamet.
Gunung Cikuray ini mempunyai 3 jalur pendakian,yaitu jalur Bayongbong, jalur Cikajang, jalur Cilawu (Pamancar).
Disini saya akan berbagi tentang pendakian gunung Cikuray via Bayongbong.




ALAT TRANSPORTASI UMUM MENUJU BASECAMP PENDAKIAN GUNUNG CIKURAY VIA BAYONGBONG
Dari Bandung, Jakarta ataupun Kota Kota disekitar Garut, kalian bias menggunakan angkutan umum berupa Bis ataupun Elf. Khusus dari Bandung kita bisa  menggunakan angkutan transportasi elf dengan jurusan Bandung – Cikajang dan kita turun di pertigaan Pamalayan, Bayongbong dengan tarif Rp.25.000.
Jika turun di terminal Guntur, naik angkot jurusan Bayongbong dan turun di pertigaan Pamalayan, Bayongbong. Dilanjutkan naik ojek menuju basecamp pendakian dengan tarif Rp 20.000/orang.

JALUR PENDAKIAN VIA BAYONGBONG
Sebelum memulai pendakian, harus mendaftar ke basecamp dan menyerahkan KTP beserta uang sebesar Rp 10.000/orang. Jalur ini masih terbilang sepi pendakian dikarenakan jalur yang sangat terjal dan licin jika hujan turun. Namun jalur ini merupakan jalur terpendek , hanya membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk menuju puncak.
Jalur ini mempunyai 6 pos dan 2 tanjakan yang sangat terjal,yaitu sekitar pos 2-3, dan pos 3-4.

ESTIMASI WAKTU PENDAKIAN MENUJU PUNCAK CIKURAY
Pos 1-2 sekitar 1 jam, Pos 2-3 sekitar 2 jam, Pos 3-4 sekitar 1 jam, Pos 4-5 sekitar 1 jam, Pos 5-6 sekitar 30 menit, Pos 6-puncak cikuray sekitar 30 menit.

PENGALAMAN PERJALANAN MENUJU PUNCAK CIKURAY VIA BAYONGBONG
Pendakian kali ini saya bersama ke-6 sahabat. Perjalanan saya menuju puncak diawali dengan makan terlebih dahulu dan istirahat sejenak setelah melakukan perjalanan dari Bandung. Setelah semuanya siap untuk memulai pendakian kami berdo’a dahulu agar diberi kelancaran selama pendakian. Selama perjalan dari basecamp/pos 1 menuju pos 2 jalur sudah mulai menanjak, di jalur ini masih banyak hamparan kebun petani dan kebetulan waktu itu para petani sedang panen hasil kebun nya, tak sungkan kami menyapa para petani disini. Singkat cerita kita sampai di pos 2, di pos 2 ini terdapat mata air dan sebuah bangunan kayu 2 tingkat cukup untuk istirahat, kami memutuskan untuk sholat ashar dan mengambil air untuk persediaan menuju puncak. Kami melanjutkan pendakian menuju puncak dan jalan pun semakin terjal, menanjak curam, dan licin karena pada saat itu hujan, kami memaksakan untuk melakukan pendakian karena hari sudah gelap. Di perjalanan menuju pos 3 ini sangat terjal dan butuh keseimbangan bagi para pendaki apalagi jika turun hujan jalan pun akan licin sekali, jalur yang sangat sempit karena kanan dan kiri semak belukar perlu ekstra hati hati jika melalui jalur ini apalagi bagi pemula. Setelah sampai di pos 3 kami mendirikan tenda untuk istirahat dan kami memulai pendakian kembali pada jam 12 malam. Perjalanan di teruskan kembali menuju puncak pada malam hari menuju puncak, bagi para pemula perlu diketahui untuk menyiapkan senter dan jaket berlebih jika ingin mendaki pada malam hari karena harus mengantisipasi hal hal yang tak diinginkan. Pada perjalanan menuju puncak, jalur sudah tidak terlalu curam tetapi jalur masih licin karena bekas hujan, kita mulai masuk hutan dan sangat sepi sekali hampir tidak ada pendaki yang melakukan pendakian pada malam hari, singkat cerita kita telah sampai di puncak pada pukul 3 pagi, kami kembali mendirikan tenda dan beristirahat menunggu sunrise. Pada pukul 5 pagi kami pergi ke bangunan berukuran 2,5 x 2,5 m untuk melihat sunrise, sudah banyak pendaki yang menunggu untuk mengabadikan momen ini. Setelah itu kami beristirahat sambil menjemur pakaian kami yang basah akibat hujan kemarin, setelah beres istirahat kami memutuskan untuk turun gunung pada jam 11 pagi dan melanjutkan perjalanan pulang.

Sekian pengalaman perjalanan pada postingan kali ini, perjalanan selanjutnya akan di posting setelah ini.


Bagikan

Jangan lewatkan

Pendakian Gunung Cikuray via Bayongbong
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

2 komentar

Tulis komentar